Kepada Sang Pecinta Bunga



Pada suatu permulaan
Aku tidak menyukai bunga
Bunga rapuh ketika jatuh
Dan layu kemudian.

                Pada suatu hari
                Kau menawarkanku bunga
                Bunga sungguhan yang indah
                Kemudian, aku mulai luluh.

Pada akhirnya
Alam sadar berbicara
Jikalau bunga itu indah adanya
Dalam momentum yang tak biasa.

Kepada bunga yang terjatuh dari tangkainya, sepertinya aku telah terjatuh dalam senyummu.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Posting Komentar

Drop your coment here! :)