Temanku yang hemat berkata-kata, yang senyum atau marahnya bisa ditebak melalui kedalaman lengkung pipit miliknya apabila disapa atau dijahili. Siapa kira, kini sedang tertatih berkejaran dengan monster yang tak pernah diharap. Mereka bilang berhasil melumpuhkanmu. Tapi aku menolak percaya, temanku yang satu ini tangguh, pasti bisa halau musuh dengan gagah berani!

Temanku yang sudah dirindui bangku sudut sana, dengan teriring doa, aku yakin kau pasti bisa buat monster itu kibarkan bendera putih di atas menara, lalu kembali dengan pedang sakti itu! Maka, jangan kira kau bertempur seorang diri. Kau punya lebih dari satu pleton serdadu setia, maka jangan menyerah. Serdadumu siap membayar raga, karena kau bagian dari keluarga.

Semoga lekas sembuh Agit, Allah selalu punya rencana indah untukmu!

--
Innalillahi wa innailaihi ro'jiun, semoga Allah menempatkanmu disisi terbaik-Nya :")