Bukannya Kehilangan Urat Sedih

Semakin kesini, semakin merasa "yaudahlah, mau gimana lagi," pada banyak terms and condition. pada momentum yang harusnya dirayakan dengan beli es krim atau momen penghukuman diri kaya nggak jajan sepekan. 

tapi beneran deh, semakin kesini segalanya kerasa "biasa aja." lihat temen berhasil, ikutan seneng. alhamdulillah itu rezeki dia. lihat temen belum berhasil juga biasa aja, "sabar ya, kalau rezeki pasti diganti sama yang lebih baik."

begitupula sama diri sendiri. udah jarang atau bahkan hampir nggak pernah mengapresiasi diri berlebihan kaya, "ini semua karena kamu sudah bekerja keras semalam suntuk." nggak-nggak. karena disamping malem-malem waktuku habis di dengerin Spotify dan nyimak vlog-vlog anak artis yang gemash, tidak banyak hal yang kulakukan. edan mubazir banget ya waktunya :(

semakin kesini makin menyadari kalau diri ini bukan siapa-siapa. cuma makhluk lemah diantara jutaan lainnya yang diciptakan Rabb semesta alam. jadi mau digimana-gimanain ya terserah Rabb. wis ngono wae. gausah bahas bab ikhtiar karena sejak dinyatakan wajib menegakkan sholat harusnya bisa milih mana yang baik, mana yang buruk. 

sekarang urusannya udah yang "yowislah mboten nopo-nopo menawi mpun kehendak-Mu ya Rabbi, kula mboten saged ngowah-ngowah. engkau ingkang gadhah ingkang kula mangertosi menawa mboten."

udah gitu aja. simpel. serahkan semua pada-Nya. benerin dulu adabmu sama urusan-urusanmu. nanti biar Ia yang atur segalanya untukmu.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Posting Komentar

Drop your coment here! :)