Sajak Embun dan Perasaan

Kenapa embun itu indah?
karena butir airnya tidak menetes
sekali dia menetes, tidak ada lagi embun.

Kenapa purnama itu elok?
karena bulan balas menatap di angkasa
sekali dia bergerak, tidak ada lagi purnama

Aduhai, mengapa sunset menakjubkan?
karena matahari menggelayut malas di kaki langit
sekali dia melaju, hanya tersisa gelap dan debur ombak

Mengapa pagi menentramkan dan dingin?
karena kabut mengambang di sekitar
sekali dia menguap, tidak ada lagi pagi.

Di dunia ini,
duhai, ada banyak sekali momen-momen terbaik
meski singkat, sekejap,
yang jika belum terjadi langkah berikutnya
maka dia akan selalu spesial.

Sama dengan kehidupan kita, perasaan kita.

Menyimpan perasaan itu indah
karena penuh misteri dan menduga
sekali dia tersampaikan, tidak ada lagi menyimpan

Menunggu seseorang itu elok
karena kita terus berdiri setia
sekali dia datang, tidak ada lagi menunggu.

Bersabar itu sungguh menakjubkan
karena kita terus berharap dan berdoa
sekali masanya tiba, tiada lain
kecuali jawaban dan kepastian
sungguh tidak akan keliru
bagi orang-orang yang paham.

Wahai, tahukah kita kenapa embun itu indah?
karena butir airnya tidak menetes
sekali dia menetes, tidak ada lagi embun
masa singkat yang begitu berharga.

from page 54
Dikatakan atau tidak dikatakan aku tetap cinta
Darwis "Tere Liye"

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Posting Komentar

Drop your coment here! :)