ruang kosong

suatu hari kamu akhirnya menyadari, bahwa ada ruang yang amat kosong dalam hatimu.

kamu sudah berusaha mengisinya dengan berbagai hal. dengan deretan tugas dan kewajiban jadi wallpaper paling riuh se dunia, arena balap yang tak pernah benar-benar di kemudikan, setumpuk catatan tagihan dan gaji yang kau bayar hampir bersamaan, warna-warni topeng dalam lemari, dan macam-macam hal lainnya.

tapi tetap saja, ruang kosong itu tetap mengaga lebar.

suatu hari, kamu menyadari bahwa sejauh apapun berusaha mencari riuh di keramaian, kamu tetap sendirian.

usahamu selalu berbanding terbalik dengan apa yang jadi tujuanmu.

mereka bilang, "sudahlah, ini takdir terbaik bagimu. terima saja."

kalau benar ini takdir yang paling baik, tapi kenapa disaat yang bersamaan hatimu selalu remuk? ruang kosong itu tak bisa disebut sebagai sesuatu yang "baik" karena kehadirannya terus-terusan menjadi hantu dimanapun kamu berada.

aku tidak tahu harus dengan perabot apa lagi ia bisa terisi dan aku berhenti terbebani.

namun, belakangan aku tahu, bahwa yang bisa ku lakukan hingga saat ini adalah menemukan kuncinya dan menutupnya rapat-rapat.