Balon-Balon Merah Jambu




Kau pasti mengerti rasanya diabaikan. Sedikit tidak istimewa dan banyak tak teracuhkan. Kau tahu? Batas antara bersabar dan pasrah hanya setipis kapas. 
          Mungkin aku terlalu memekakan dentum merah jambu itu sehingga timbul percaya diri yang berlebih atas dirimu. Banyak orang mengatakan jangan berharap ketinggian, nanti kau akan tahu rasanya terhempas ke tanah. Dan untuk mencegahnya, aku telah menyiapkan beberapa balon yang membantuku mengudara. 
          Entah kapan balon itu akan meletus. Kepadamu ingin kusampaikan sebuah untaian kata yang kuubah menjadi prosa. 
Salam kehangatan dari arteri dan vena yang meloncat-loncat ketika berada di dekatmu.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

1 comments:

Drop your coment here! :)