Saya punya keinginan yang sangat aneh. Saya ingin sekali bermain di lepas pantai yang ada dalam novel Laskar Pelangi. Menikmati percikan airnya sambil disiram sinar raja langit yang akan kembali ke peraduan.

Hangat sekaligus syahdu.

Jogja mulai memasuki musim penghujan. Pada jam-jam yang bisa diprediksi, langit menjadi mudah ditebak. Pukul sepuluh sampai dzuhur matahari akan terik-teriknya membakar kulit. Kemudian pukul satu sampai enam puluh menit berikutnya, langit akan muram tertutup mendung. Rintik pertama biasanya datang mengiringi adzan ashar dan makin rapat menjelang maghrib.

Musim kemarau panjang sudah mulai berakhir. Aku menerka, akankah di Belitong juga terdapat musim kemarau? Bagaimana nasib ikan-ikan yang ditangkapi nelayan bila air laut mengalami peningkatan suhu?

Ah, seterik apapun Belitong, dalam bayanganku, ia tetap menjelma menjadi sebuah daerah dengan bibir pantai yang memesona.

Semoga kelak aku bisa mengunjunginya, ya. Berjemur dibawah sinar matahari yang tak seterik Yogyakarta siang tadi.