another symptom about out of nowhere issues

"nyess.." rasanya seperti ada air panas yang menyiram jantung.

tadinya sudah lega. setengah bersyukur. meski masih bias objektifnya.

bahagia karena menjaga perasaan? atau lega karena tempat itu masih istimewa buatmu? atau karena egomu yang baru saja menang? aku tertawa. mudah sekali dibuat sengsara atas perasaan yang tak jelas arahnya.

--

suatu hari, aku pernah jatuh cinta pada sebuah pesan singkat. pada karakter fiksi dalam buku. pada seorang tokoh pada film atau pada sepintas sosok yang diceritakan seorang teman. padahal aku tidak tahu rupanya, belum kenal pribadinya. tapi yang jelas, ia begitu mempesona. pada dirinya ia bisa terjaga, hanya yang teristimewa yang boleh menempati, tak akan dibagi-bagi.

kapan hari aku juga pernah langsung balik badan, angkat kaki, dan tidak melambai sedikitpun pada ia melakukan kebalikan dari hal-hal di atas. ucapan selamat tinggal seakan mudah sekali menghapus banyak hal dan kepercayaan yang susah payah dibangun.

karena bagiku, ini soal penting.

seorang ayah memutuskan meninggalkan keluarganya karena lalai dari keterjagaannya.

sebuah hubungan menahun bisa hancur dalam beberapa detik hanya karena lupa menjaga lantas hilang percaya.

seorang hamba bisa tergelincir hasutan iblis kalau ia meremehkan penjagaan.  

sepasang yang saling menjaga juga bisa hidup bahagia di tempat paling abadi.

dan banyak lainnya.

tiba-tiba ini jadi soal yang rumit, apalagi bagi diri yang belum bisa membasuh luka masa lalu.

--

terkadang, aku juga sadar diri. kalau menjaga itu 'saling'. meski sulung dan terbiasa sendiri, tetap ada sesuatu yang kujaga. perasaanku sendiri misalnya. sering ditemukan cerah tak berkabut padahal dalamnya rapuh tak berbentuk. tak apa. asal mereka tak sedih melihatku berantakan.

maka bagiku menjaga juga soal belajar. bagaimana aku memposisikan diri dan menahannya agar ruang bagi si istimewa akan datang pada waktu yang tepat.

menjaga tidak pernah jadi hal sederhana.

--

barangkali kali ini aku kecewa pada diriku sendiri. ingin dijaga tapi tak kunjung melakukan penjagaan terbaik. bentengku runtuh lagi. meski juga sambil menatanya; berharap kalau ini kali terakhir aku membangun serpihannya. tapi siapa tahu kedepannya?

ah, hidup selalu lucu dan penuh teka-teki.

tapi tetap saja,

hal-hal seperti hati, perasaan, dan tetek bengeknya tak pernah sederhana bagiku.

--

maka, bisakah aku berhenti menjadi terlalu perasa? sehari saja?

kalau suatu hari kamu lelah dan kepengen udah, bilang aja. biar aku terlukanya hari ini. nggak besok-besok. sometimes aku sadar kalau ini toxic, tapi juga setengah berharap kalau apa sosok yang kusebut di paragraf kedua itu nyata dan ada.



Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Posting Komentar

Drop your coment here! :)