Kalau kamu bingung, kesini saja, tapi aku tidak janji

Dulu. Dulu sekali. Saat awal mula saling mengenal, aku ingat aku pernah berjanji.

Nanti, kalau aku sudah buntu dan tak jelas juntrungannya, kamu kesini saja. Membaca tulisanku. Kalau kamu beruntung, barangkali kamu bisa memahami perasaanku.

Dan ternyata, tak banyak yang kutulis disini. Satu tahun lebih terlewat dengan banyak teka-teki tanpa petunjuk. Hebat kamu! Berhasil memecahkan seluruh teka-teki itu dan masih mau berkenalan denganku. 

Aku perbaharui janjiku dulu, kalau kamu bingung denganku, coba kesini, tapi aku tidak janji kamu akan menemukan sesuatu. Berjanji untuk tidak janji. Hehe.

Tapi beneran lho, terima kasih ya, sudah memecahkan berbagai teka-teki aneh, bikin emosi, dan menghabiskan energi itu hanya buatku. Hanya demi tetap mengenalku dan menambahkan banyak catatan kaki dalam setiap paragraf yang kamu tulis tentang diriku. 

2023 sebentar lagi. Aku tidak tahu berapa banyak catatan kaki, halaman lampiran, atau daftar pustaka yang kamu buat untuk menemukan sudut pandang paling objektif (atau mungkin subjektif? ada banyak hal yang tidak bisa dijelaskan, tapi bisa dimengerti dengan perasaan) dalam mengenalku selama 2022. 

Semoga 2023 menjadi halaman baru yang berisi lebih banyak cerita, kenangan, dan hal-hal baik lainnya, tanpa perlu menghilangkan coretan, catatan kaki, dan lampiran lain seperti di halaman sebelumnya. Karena sama halnya denganmu, aku ingin bukuku berisi lebih banyak alfabet yang menuju padamu, agar tak selamanya kamu jadi paragraf rumpang yang hanya bisa kutebak-tebak alur kalimatnya.