Just OK :)



Source image: Tumblr


Senin, 30 Juni 2014

Di penghujung Juni. Aku benar-benar tak tahu lagi kemana harus bersembunyi.

Tadi malam aku buka puasa bersama dengan teman-teman kelas 9 sewaktu smp dulu. Asyik. Riang. Gembira. Teman-teman yang apa adanya. Persis seperti terakhir bertemu mereka. Tapi kali ini kok rasanya hampa. Bukan. Bukan kalian yang kurasa berbeda. Atmosfernya sama seperti dulu, kok. Hanya saja, aku merasa asing dengan diriku. Malam itu adalah sebuah momen dimana seharusnya aku bisa menjadi diriku sendiri. Diriku yang apa adanya. Melepas topeng yang selama ini merekat erat pada wajahku. Ya, seharusnya.

Jujur aku bahagia banget bisa bertemu kalian, teman-temanku yang tetap koplak, gokil, lugu, baik hati, de el-el yang terlalu panjang jika mau kujabarkan satu-satu. Hehe. Apalagi cerita-cerita kalian yang mendatangkan tawa serta menghangatkan ruangan. Rencana akan menyekolahkan anak-anak kita kelak di sekolah yang sama? Kenapa tidak? Persahabatan abadi memang selalu berlanjut, kan? Dimana lagi aku bisa mendapatkannya?

Maaf tadi malam aku lebih banyak diamnya. Aku juga nggak ngerti. Aku rasa jawaban paling rasional adalah ngantuk karena kebanyakan makan saking senangnya. Dan jawaban yang paling egois adalah karena selama setahun belakangan, aku memang seperti ini. Ya, akulah yang berubah, bukan kalian. Dan orang yang pertamakali membacanya adalah Ami. Ami, kamu memang sahabatku yang paling mengerti. Seandainya kamu bisa kuduplikat, bolehkan aku minta duplikatmu untuk kubagi canda tawa dan air mata atau perasaan frustasi yang pasang surut? Aku ingin sekali melepas topeng ini, please...

Aku tahu seharusnya aku tidak boleh seperti ini. Aku tahu temanku banyak. Sahabatku berjubelan. Munafik kalau aku bilang aku nggak punya teman. Tapi kalau mau bicara fakta, memang begitulah kenyataannya. Kadang rasa kesepian dan gundah itu ada sepandai apapun menyembunyikannya. Biarlah, nanti juga pergi dengan sendirinya meski tak ada yang langsung menghampiri. Sudahlah, semua perasaan campur aduk ini wajar karena emosiku belum terartur. Beri aku waktu sebentar, maka aku akan kembali seperti semula, ceria, seperti biasanya.

Thanks for today my bestiesss<3
Sori karena banyak diamnya
Maaf, aku egois
Dimaafkan, kan?

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Posting Komentar

Drop your coment here! :)