Aku
adalah musim. Saksi atas segala kisah yang terjadi di muka bumi. Semua orang
mengingatku, melingkari kalender tiap ramalan perubahanku, merencanakan sesuatu. Aku seperti parameter
yang terus digelayuti waktu.
Jangan
tanya siapa yang habis tersedu dibawah pucuk daun randu, atau seseorang yang
sedang haru biru dibawah rinai hujan. Aku pasti ingat kejadiannya, siapa
pelakunya, pukul, hingga milidetiknya. Karena aku adalah musim, aku penyebab semua terjadi.
Tiap-tiap
aku menyuguhkan gugur tiap tahunnya, aku melihat banyak manusia menangis, meski
tak sedikit pula yang diliputi buncah hingga ke ubun-ubun. Atau pada waktu
lain, kubantu matahari menjamu bumi dengan sinarnya, maka bunga-bunga itu mekar
begitu anggunnya. Kemudian manusia itu bertemu, saling sapa lalu tukar cerita. Atau
pada kisah lain, ucap pergi lalu berganti hati. Lantas, kisah seperti apa yang
tidak kuketahui? Ingat? Aku adalah musim, saksi atas segala perkara.
Manusia
selalu berlebihan, mengatakan bahwa masih
ada banyak waktu, nanti saja, semuanya akan tetap dalam keadaan baik selama
aku masih berkuasa, selamanya aku bertakhta meski waktu berlari maju. Tapi
kebanyakan manusia tidak realistis, mereka terjebak oleh pengharapan yang
terlalu ditinggi-tinggikan. Hingga pada akhirnya, melangitlah hati yang tadinya
tercipta dari tanah, kemudian sok tahu atas segala hal yang sudah menjadi
urusan langit.
Kalau sudah
begitu, aku hanya terkekeh bersama sang waktu. Membiarkan manusia-manusia itu
ditipu pengharapan berlebihan yang membutakan hatinya, lupa kalau masih ada Tuhan, Allah.
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 comments:
Posting Komentar
Drop your coment here! :)