Ada yang Mengabur

Pic from here

Aku tidak terlalu memperhatikan jam ketika malam telah lebih dahulu memberi tahu lewat pekatnya. Sama seperti waktu, aku tidak pernah menghitung bahkan, berapa banyak hari yang kulalui sampai detik ini, tetapi kemudian waktu mengingatkanku, bahwa telah terjadi banyak peristiwa. Entah itu yang tersimpan dalam hati atau yang hanya numpang lewat dalam nadi.

Ekhm.
Sudah cukup basa-basinya.

Memang, rasa-rasanya waktu melesat dengan kecepatan cahaya, meninggalkan stressing error pada tiap spektumnya, menyisa abstrak tanpa sempat dibenahi.

Gadis itu kecewa. Kecewa atas segala pencapaian yang tak pernah tercapai. Atas banyak hal yang menyisakan cacat sana sini. Apa yang telah ia susun rapi tak semulus apa yang terealisasi. Satu persatu orang disekitarnya telah mencapai keberhasilan dengan cara mereka sendiri-sendiri. Mencapai bahagia yang berkorelasi relatif menurut masing-masing definisi. HAHAHA terlalu diplomatis rasanya.


Sebut saja gadis itu aku. 


Yang tengah mengais kepercayaan diri.


Mempercayai rencana Tuhan akan indah pada waktunya, bukan berarti retoris, bukan semata untuk menghibur diri. Tetapi mengubah sudut pandang.


Bahwa setiap manusia memiliki rizkinya masing-masing. Yang tidak akan ditukar dengan sengaja. Hanya saja, ada sebuah kondisi dimana ‘pantas’ menjadi sebab utama terkabulnya banyak doa.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Posting Komentar

Drop your coment here! :)