Teman Bercerita #2

Semua orang nggak perlu tahu kamu sedang remuk, kan? 

Semua orang punya masalahnya masing-masing. Sibuk dengan jatuh bangunnya sendiri-sendiri. Siapa peduli kamu yang sedang jatuh dan butuh topangan untuk berdiri? Masih punya dua kaki dan tangan seharusnya mampu digunakan untuk berdiri lantas menegakkan tubuh.

Kamu harus tampil baik-baik saja. Even you're not. Kamu tidak boleh sedih. Tidak boleh mudah begitu mudah menunjukkan duka. Kamu harus kuat! Begitu keluarga dan lingkungan mendidikmu bukan? Si Jagoan Pemberani yang pantang menangis!

Ucapan seorang gadis di Cafetaria siang itu tetiba ter-recall dalam kepala,
"Setiap orang membutuhkan sebuah assesment atas perbuatan yang telah ia lakukan. Pertanyaan yang menimbulkan keraguan seperti, 'iya nggak ya', 'aku mampu nggak ya kalau begini', 'aku pantas nggak ya', 'apa aku sebenarnya merepotkan'" katanya memberi contoh sambil menghela nafas.

"Tetapi kadang-kadang, beberapa pertanyaan tidak mampu dijawab oleh diri kita sendiri. Pada kesempatan yang sama, butuh orang lain untuk membantu assesment diri kita. Butuh orang lain yang betul-betul kenal diri kita untuk membantu menuntaskan keragu-raguan atas seseuatu yang sebenarnya mampu atau bahkan tidak mampu kita lakukan. Orang-orang itu ada di sekitar kita, mereka adalah orang tua, karib, guru, maupun Psikolog."

Gadis itu membicaraan assesment diri. Soal penerimaan diri sendiri yang terkadang tidak tuntas diselesaikan seorang diri. Soal persoalan yang kelihatannya sepele, namun punya dampak besar pada perjalanan pendewasaan diri seseorang. Oleh karenanya, butuh sebuah tempat untuk memastikan keragu-raguan, butuh ruang untuk berbagi jenuh dan kesah.

Cukup beberapa saja, taua bahkan tidak sama sekali. Sisanya, seluruh dunia cuma boleh tau kalau kamu baik-baik saja. Kalau kamu kenapa-napa, itu cukup kamu saja yang tahu. Kalau kamu lebam, biarlah lebam itu bersanding dengan sebuah senyum manis di wajahmu. Karena kamu sadar betul, setiap orang punya masalahnya masing-masing, hanya beda kompleksitas dan rentang tempo terjadinya. So, cheer up!

Sang Maha Penyayang tidak akan pernah membiarkanmu tidak disayangi! Kamu cuma butuh ruang untuk bercerita kepada-Nya, dan Z I N G segala kelemahan dan ketidakmungkinan bisa lenyap sewaktu-waktu :)

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 comments:

Posting Komentar

Drop your coment here! :)